Jumat, 29 November 2013

Manfaat Ekonomi Berhenti Merokok


Sebagian dari anda pasti ada yang perokok. Ada yang perokok berat dan ada pula perokok ringan. Saya rasa Anda pernah mendengar bahwa merokok itu berbahaya bagi kesehatan. Hal itu malah ditulis jelas di bungkus rokok yang Anda beli. Akan tetapi, mungkin Anda tidak pernah menghiraukan karena bagi sebagian orang, boleh jadi rokok merupakan bagian dari kenikmatan hidup. Banyak orang yang merasa belum bisa berpikir kalau belom merokok. Malah ada yang tidak bisa bekerja kalau belum merokok. Kalau tidak,  kepala bisa pening, begitu alasan mereka.

Ditabung lebih menguntungkan
Misalkan Anda menghabiskan Rp.3.500 sehari untuk membeli rokok. Ini berarti, dalam sebulan Anda membelanjakan Rp.105.000 untuk rokok sehingga dalam setahun, pengeluaran anda untuk rokok mencapai Rp.1.260.000. Sekarang kita hitung, berapa jumlah uang yang Anda keluarkan selama hidup Anda jika Anda terus merokok. Kalau pada saat ini berumur 20, maka jika terus merokok sampai umur 40, berarti Anda mengisap rokok secara terus menerus selama 20 tahun. Jika dihitung, pengeluaran Anda untuk rokok adalah Rp.1.260.000 x 20 tahun = Rp.25.200.000 itu pun dengan asumsi bahwa harga rokok selalu konstan dan tidak pernah naik. Tentunya hal itu tidak mungkin terjadi. Harga rokok pasti naik setiap tahun.
Kalau setiap tahun harga rokok naik 10% saja, maka dalam 20 tahun, jumlah uang yang Anda belanjakan untuk rokok bisa mencapai lebih dari 72 juta rupiah. Sekarang apa yang terjadi jika Anda berhenti merokok dan menabungkan saja uang jatah rokok tersebut? Kalau misalnya anda menginvestasikan Rp.105.000 per bulan tadi ke tabungan di bank yang memberikan bunga 10% per tahun, maka setelah 20 tahun (240 bulan) saldo tabungan anda lebih dari 80 juta rupiah! Itu dengan asumsi suku bunga 10% . Kalau uang itu Anda investasikan pada produk investasi yang memberikan 15% per tahun, maka saldo Anda akan menjadi 159 juta rupiah lebih. Pada saat ini, sudah ada beberapa produk investasi yang bisa memberikan hasil sekitar 15% per tahun.
Perhitungan di atas dilakukan dengan asumsi bahwa Anda menabungkan jumlah uang yang sama setiap bulan selama 20 tahun itu. Tapi, dengan harga rokok yang terus naik, Anda tentunya tidak akan menabungkan jumlah uang yang sama dari tahun ke tahun, bukan? Tentunya, jumlah yang Anda tabungkan akan terus naik setiap tahunnya. Bayangkan berapa saldo uang yang Anda miliki nanti, yang mungkin bisa Anda wariskan kepada anak cucu Anda.

Rugi Biaya Kesehatan

Tidak hanya itu. Jika merokok selain Anda kehilangan uang, Anda juga harus membayar biaya kesehatan yang cukup besar. Ini karena rokok bisa menyebabkan Anda terkena penyakit radang paru-paru, yang biasanya baru akan terasa ketika Anda berumur sekitar 50-60 tahun dimana daya tahan tubuh sudah jauh lebih rendah dibandingkan ketika Anda masih berumur 30-an
                Penyakit paru-paru ini tergolong kritis, uang untuk membiayai penyakit kritis biasanya mahal sekali. Pada saat ini, ongkos menginap di RS adalah sekitar Rp.200.000 per hari. Jika anda dirawat inap selama 10 hari saja, Anda sudah akan menghabiskan sekitar Rp.2.000.000 hanya untuk membayar rumah sakit. Jika radang paru-paru anda cukup kronis, Anda akan dirawat dalam waktu yang mungkin sangat lama di rumah sakit sehingga biaya yang harus Anda bayar bisa menjadi sangat besar.
                Merokok memang nikmat tapi akibatnya Anda seperti membakar uang setiap hari dan membunuh diri anda secara pelan-pelan. Ketika Anda tua dan daya tahan Anda biasanya sudah pasti akan menurun, penyakit Anda biasanya sudah pasti akan muncul sehingga makin banyak uang yang harus Anda keluarkan lagi nantinya. Jika memang demikian, mengapa Anda tidak memutuskan untuk berhenti merokok dan menginvestasikan saja uang tersebut secara rutin? Seperti kata orang, “Untuk tiap batang rokok yang diisap, umur manusia berkurang sebanyak 1 hari” itu berarti, makin sedikit pula waktu “sehat” yang bisa Anda gunakan bersama keluarga Anda.
                Terkadang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan, ada pengorbanan yang harus Anda lakukan. Dalam hal ini, yang Anda korbankan mungkin adalah kenikmatan Anda merokok. Akan tetapi apa yang Anda dapatkan ketika berhenti merokok adalah tubuh yang lebih sehat dan uang yang lebih banyak.

Tidak ada komentar: