Rabu, 16 Oktober 2013

Kisah Segelas Susu


Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang
hidup dari menjual asongan dari pintu ke
pintu, menemukan bahwa dikantongnya
hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan
dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk
meminta makanan dari rumah berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian
saat seorang wanita muda membuka pintu
rumah. Anak itu tidak jadi meminta
makanan, ia hanya berani meminta segelas
air.

Wanita muda tersebut melihat, dan
berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah
lapar, oleh karena itu ia membawakan
segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan
lambat, dan kemudian bertanya, "berapa
saya harus membayar untuk segelas besar
susu ini ?" Wanita itu menjawab:
"Kamu tidak perlu membayar apapun".
"Ibu kami mengajarkan untuk tidak
menerima bayaran untuk kebaikan" kata
wanita itu menambahkan.

Anak lelaki itu kemudian menghabiskan
susunya dan berkata :" Dari dalam hatiku
aku berterima kasih pada anda."

Bertahun-tahun kemudian, wanita muda
tersebut mengalami sakit yang sangat
kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak
sanggup menganganinya. Mereka akhirnya
mengirimnya ke kota besar, dimana
terdapat dokter spesialis yang mampu
menangani penyakit langka tersebut.

Dr. Howard dipanggil untuk melakukan
pemeriksaan. Pada saat ia mendengar
nama kota asal si wanita tersebut, terbersit
seberkas pancaran aneh pada mata Dr.
Howard. Segera ia bangkit dan bergegas
turun melalui hall rumahsakit, menuju
kamar si wanita tersebut. Dengan
berpakaian jubah kedokteran ia menemui si
wanita itu.

Ia langsung mengenali wanita itu pada
sekali pandang. Ia kemudian kembali ke
ruang konsultasi dan memutuskan untuk
melakukan upaya terbaik untuk
menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai
hari itu, Ia selalu memberikan perhatian
khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang,
akhirnya diperoleh kemenangan... Wanita
itu sembuh !!. Dr. Howard meminta bagian
keuangan rumah sakit untuk mengirimkan
seluruh tagihan biaya pengobatan
kepadanya untuk persetujuan. Dr. Howard
melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada
pojok atas lembar tagihan, dan kemudian
mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan
tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan
mampu membayar tagihan tersebut
walaupun harus diangsur seumur
hidupnya. Akhirnya Ia memberanikan diri
untuk membaca tagihan tersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatiannya pada
pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia
membaca tulisan yang berbunyi.."Telah
dibayar lunas dengan segelas besar susu !!"
tertanda, Dr. Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya.
Ia berdoa:
"Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah
memenuhi seluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia."

Tidak ada komentar: